Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

Kasih Adalah Buah

“Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.” (Galatia 5:22-23). Saudara, semua buah roh di Galatia 5 bukanlah sesuatu yang hanya diterima dikalangan anak Tuhan, namun juga diterima oleh dunia ini. Tahukah saudara bahwa kasih yang sesungguhnya itu hanya berasal dari Tuhan? Memang ada kasih yang dunia tawarkan, tapi itu kasih tiruan yang tidak bertahan lama. Dunia juga menawarkan kesabaran, tapi ada batasnya. Juga banyak orang yang menguasai dirinya tapi karena bukan dari Kristus, akhirnya meledak juga. Semua kualitas di Galatia 5 hanya kita dapatkan melalui hubungan dengan Tuhan. Bahkan, kita dapat memiliki semua karakter tersebut karena kita intim dengan Tuhan. Dunia mengharapkannya tapi tidak bisa mendapatkannya karena dunia tidak mengenal Allah. Namun, ketika kita tinggal dalam TUHAN dan TUHAN dlm kita, otomatis buah-buah roh itu memancar dari dala

Keluarga Cinta TUHAN vs Keluarga Cinta Uang

Yos 24:15, Kis 5:1-11     Keluarga adalah lembaga yang sangat penting di hadapan Tuhan. Tuhan tidak menetapkan manusia sebagai  single fighter  dalam hidupnya, itu sebabnya Dia menciptakan keluarga sebagai mitra Allah untuk mengusahakan dan memelihara ciptaanNya,  Kej 2:15. Keluarga juga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, sehingga dapat dikatakan inti dari masyarakat ialah keluarga dan inti dari keluarga ialah suami isteri. Anak, menantu, dan cucu adalah berkat yang Tuhan tambahkan.     Keluarga juga menjadi tempat pembelajaran yang pertama dan yang terutama. Seorang anak belajar berbicara dimulai di rumah. Nilai-nilai yang kita miliki sampai saat ini besar hubungannya dengan nilai-nilai yang telah kita terima dari orangtua sejak masa kecil sampai dewasa. Keberadaan satu keluarga sangat ditentukan oleh suami isteri. Suami isteri yang cinta Tuhan pasti akan mendidik anak-anaknya untuk mencintai Tuhan, sehingga lahirlah keluarga-keluarga yang mengasihi Tuhan. Sebaliknya sua

KASIH BAPA TIDAK ADA SYARATNYA

“Marilah Kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Matius 11:28) Pernahkah saudara membaca atau mendengar thema “3 syarat supaya diberkati”, “5 syarat agar dikasihi Tuhan”, atau “3 langkah supaya berkenan di mata Tuhan”? Baru-baru ini saya pergi ke toko buku rohani dan lucunya, semua judul buku dan kotbah ini ada di sana. Saya mengajak saudara untuk “mengimajinasikan” semua judul diatas, dan apa kesimpulan saudara? Ya, betul! KASIH Bapa itu ada SYARATNYA, atau TUHAN itu baik tapi.. ada syaratnya. Inilah pikiran yang ingin dibangun iblis. Tuhan itu tidak sebaik yang kita bayangkan! Ayat pembuka di atas (Matius 11:28) menggambarkan tentang kebaikan Tuhan, “marilah datang semua yang berbeban berat dan yang letih lesu? Type manusia seperti apakah yang letih lesu dan berbeban berat ini? Letih lesu adalah orang yang bekerja keras (kopiao).. yang bekerja keras dengan usaha sendiri supaya menerima kemurahan Tuhan. Bekerja keras