Nas: Matius 27:20-26 Pada masa pemerintahan Pol Pot di Kamboja, pernah terjadi eksekusi sadis terhadap sepasang remaja di sebuah desa. Seorang pria bercerita tentang bagaimana semua orang, termasuk dirinya, saat itu bersorak menyemangati para algojo. Bertahun-tahun kemudian, ia heran bagaimana mereka bisa dengan mudah digerakkan untuk berbuat demikian. Apalagi mengingat pemuda-pemudi itu kerabat mereka sendiri, dan "kesalahan" mereka adalah saling mencintai tanpa restu dari pejabat setempat! Kisah ini mengingatkan saya akan orang banyak yang menuntut hukuman mati bagi Yesus. Di antara orang banyak itu pasti ada yang tidak mengenal Yesus secara langsung, sebagian lagi bahkan mungkin ikut mengelu-elukan Yesus beberapa hari sebelumnya (Mat. 21). Secara umum mereka tidak punya alasan untuk menuntut hukuman mati itu. Tetapi, para pemimpin agama menggerakkan massa ini sedemikian rupa sehingga bukan saja mereka menjadi irasional dengan meminta eksekusi salib, mereka siap menan...