Bacaan Firman Tuhan :
Apakah kita pernah mengalami tawar hati?
Seseorang yang tawar hati akan mengeluh terus menerus, dan tawar hati ini sering kali datang di kehidupan umat kristen, sehingga banyak anak-anak Tuhan yang dibutakan. Rasul Paulus mengingatkan kita bahwa ilah-ilah modern telah menutup mata kita, itulah metode yang selalu dipakai Iblis saat-saat ini. Maka, mintalah kepada Tuhan agar Dia membukakan mata hati kita.
Paulus sewaktu di Korintus mengingatkan kita, bahwa kita saat ini sudah lupa akan sesuatu yang Mulia dalam hidup kita yang telah kita terima dari Kristus, yaitu INJIL yang paling bercahaya itu. Memberitakan Injil adalah Pelayanan yang mulia, maka hendaklah Jemaat melakukan hal yang mulia tersebut. Paulus sangat merasakan Anugerah Kristus dalam kehidupannya, sehingga ia tidak pernah tawar hati.
Marilah anak-anak Tuhan melakukan pelayanan yang mulia ini yaitu memberitakan injil tanpa tawar hati di lingkungan sekitar kita.Biarlah Injil itu bercahaya di dalam diri kita, yaitu Jadikanlah kehidupan kita benar sesuai dengan Firman Tuhan lebih besar melebihi Perkataan kita, Tuhan Memberkati.
Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami
tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami
menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami
untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan
oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang
kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai
Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus.Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit
terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita,
supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang
nampak pada wajah Kristus.Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata,
bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari
diri kami.
(2 Korintus 4: 1-7)
Apakah kita pernah mengalami tawar hati?
Seseorang yang tawar hati akan mengeluh terus menerus, dan tawar hati ini sering kali datang di kehidupan umat kristen, sehingga banyak anak-anak Tuhan yang dibutakan. Rasul Paulus mengingatkan kita bahwa ilah-ilah modern telah menutup mata kita, itulah metode yang selalu dipakai Iblis saat-saat ini. Maka, mintalah kepada Tuhan agar Dia membukakan mata hati kita.
Paulus sewaktu di Korintus mengingatkan kita, bahwa kita saat ini sudah lupa akan sesuatu yang Mulia dalam hidup kita yang telah kita terima dari Kristus, yaitu INJIL yang paling bercahaya itu. Memberitakan Injil adalah Pelayanan yang mulia, maka hendaklah Jemaat melakukan hal yang mulia tersebut. Paulus sangat merasakan Anugerah Kristus dalam kehidupannya, sehingga ia tidak pernah tawar hati.
Marilah anak-anak Tuhan melakukan pelayanan yang mulia ini yaitu memberitakan injil tanpa tawar hati di lingkungan sekitar kita.Biarlah Injil itu bercahaya di dalam diri kita, yaitu Jadikanlah kehidupan kita benar sesuai dengan Firman Tuhan lebih besar melebihi Perkataan kita, Tuhan Memberkati.
Oleh :
Vik.Verra Agnes Allouw
Rohaniwan GIA Rajawali
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih Karena anda telah Mengirimkan Komentar, Tuhan Memberkati