BACAAN : LUKAS 23 :26-32
NATS : YESUS BERPALING KEPADA MEREKA DAN BERKATA :"HAI PUTRI-PUTRI YERUSALEM, JANGANLAH KAMU MENANGISI AKU, MELAINKAN TANGISILAH DIRIMU SENDIRI DAN ANAK-ANAKMU! "
( LUKAS 23 : 28 )
Menurut tanggalan gereja, hari ini rabu 1 maret 2017, adalah RABU ABU 40 hari sblm PASKAH.
RABU ABU ini menandai di mulainya masa PRAPASKAH.
Menjelang paskah biasanya jemaat gereja Tuhan sibuk dgn berbagai persiapan perayaan termasuk latihan drama tentang penyaliban Yesus yg catatannya kita baca hari ini.
Sambil berlatih para jemaat membayangkan kondisi Yesus saat itu.
Setelah pergumulan rohani berat di Getsemani tanpa tidur sedikit pun, setelah semua penderitaan fisik dan mental di depan pengadilan, tentulah tubuh yg penuh luka-luka itu lelah dan lemah, krn itu Yesus tdk kuat memikul SALIB-NYA, dan simon dari Kirene membantu.
Isak tangis para pengikut Yesus mengiringi PERJALANAN-NYA menuju BUKIT TENGKORAK.
yang mengejutkan, Yesus menegur mrk agar tdk menangisi DIRI-NYA, tetapi diri sendiri ( ayat 28 ).
karena Yerusalem akn ditimpa kehancuran dahsyat sbg akibat penolakan ISRAEL terhadap Yesus.
Bgt parahnya keadaan itu hingga seorang ibu mandul, yg oleh bangsa Israel dianggap kutuk, akn mensyukuri keadaannya sebab ia tdk perlu melihat penderitaan anaknya dlm masa sulit itu ( ayat 29 ).
Teguran ini mengingatkan bhw tak cukup kita sekadar bersimpati pd kedahsyatan penderitaan yg di tanggung Yesus.
Penderitaan-NYA seharusnya membangkitkan kearifan tentang btp lbh mengerikan penderitaan orang yg tdk hidup SERASI dgn salib Yesus.
Mereka tdk mungkin luput dari murka ALLAH.
siapakah orang-orang itu??
Mungkin diri kita sendiri.
Mungkin kerabat kita, atau sahabat kita.
Menyalibkan dosa berarti memilih untuk di perdamaikan dgn Tuhan.
Sudakah kita melakukannya, atau mendorong orang lain mengambil langkah yg sama????
Selamat menyalibkan dosa !!!!
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih Karena anda telah Mengirimkan Komentar, Tuhan Memberkati