Langsung ke konten utama

HUBUNGAN ANTAR UMAT KRISTEN

Bacaan Firman Tuhan :

Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;  (Filipi 2 : 1-3)


     Ada Orang yang menyukai warna Putih, ada Pula yang menyukai warna hitam ataupun warna-warna lain, tetapi Paulus memberikan Warna yang berbeda yang ditunjukkan olehnya di kitab Filipi pasal 2 ini yaitu : Ucapan Syukur dan Kemampuan.


     Harusnya warna ini juga yang harus dimiliki oleh Umat Kristen, Yaitu ucapan Syukur dan Kemampuan dalam Menghadapi sesuatu yang sulit, dan keberanian dalam mengucap syukur. Orang yang didalam Kristus itu harus selalu Antusias apapun yang terjadi, itulah Warna di dalam kehidupan kita sebagai umat Kristen di dalam Tuhan. Orang yang tidak antusias itu seperti malas melayani, mudah putus asa, tidak mau mengucap syukur, malas berkorban dan sebagainya. Paulus mengatakan jika kita berada dalam Kristus, maka kemampuan kita dalam mengucap syuku akan meluap-luap, dan kitapun akan dapat melawan kesukaran-kesukaran hidup ini.


    Tuhan meminta kita untuk mensyukuri apa yang menjadi kelemahan-kelemahan kita. Jadi orang kristen, sukacita itu akan penuh ketika kita mempunyai cara hidup yang benar yang sesuai dengan Keinginan Tuhan Yesus.


      Ada beberapa hal yang harus kita renungkan di tengah-tengah ucapan syukur ini yaitu Sehati sepikir.(Ay.2) Sehati sepikir ini adalah antara hati dan pikiran kita harus serasi, jadi tiap-tiap hari kita harus menjalin komunikasi antara satu sama lain umat Tuhan di sekitar kita, menjalin Komunikasi dengan Kasih yang Tulus. dan Satu Jiwa, Satu jiwa bukan hanya nafas kita, tapi ada satu yang terdalam, yaitu kerinduan kita untuk mendekatkan diri dengan orang lain. Satu jiwa itu tidak boleh ada suatu penghianatan. Satu jiwa itu harus dijaga, mengapa Satu jiwa itu harus di Jaga? sebab, kalau tidak di jaga maka akan menimbulkan masalah. Jadi umat Tuhan harus memiliki Sehati sepikir bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga dengan orang lain, satu jiwa, dan mencapai tujuan yaiut untuk memuliakan nama Tuhan, baik itu melayani, memberitakan Firman Tuhan di lingkungan, dan Menjangkau jiwa-jiwa bagi Kristus, Tuhan memberkati.




 Oleh : 
Pdt. Daud Adoe
Rohaniwan GIA Rajwali





Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERSEKUTUAN DENGAN TUHAN TIDAK SIA-SIA

-1 Korintus 15 : 58- Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan ! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. Dalam ayat ini ada 3 Hal / Poin yang sangat penting yang dapat kita renungkan, Kita sebagai anak Tuhan, kita harus dapat menyelesaikan panggilan kita dal Yesus Kristus. 3 Hal tersebut adalah : 1. Berdirilah teguh Maksud dari berdirilah teguh dalam ayat ini adalah kita harus terus berjuang di dalam Tuhan sampai titik akhir dalam kehidupan kita di dunia ini. Mengapa kita harus berjuang? Karena Tuhan Yesus Kristus merupakan dasar yang teguh, apabila kita mengandalkan kekuatan sendiri kita tidak akan mampu menjalani hidup ini, karena itu andalkanlah Tuhan di dalam seluruh kehidupan kita, dengan mengandalkan Tuhan Yesus akan ada jalan keluar di dalam setiap persoalan kita, karena itu teruslah berjuang sampai mencapai Tujuan. Jangan g

KEBANGUNAN ROHANI YANG SEJATI

    Istilah KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) sudah menjadi istilah yang begitu akrab ditelinga orang Kristen dari berbagai denominasi dan organisasi. Istilah ini muncul dan menjadi ciri khas dari gereja-gereja beraliran Pentakosta dan Kharismatik sejak tahun 70-an dan menjadi istilah yang akrab sekitar tahun 1990-an hingga kini. Karakteristik ibadah-ibadah dalam KKR meliputi khotbah yang ringan dan impresif, penyembuhan massal, pujian dan penyembahan, ibadah yang tidak terikat liturgi, pembahasan mengenai kuasa Yesus, pengusiran roh-roh jahat, pengurapan dengan minyak, kotbah perihal akhir zaman dan kekudusan, bahkan ajaran perihal Teologi Sukses atau Teologi Kemakmuran yang biasa disebut Teologi Anak Raja. Namun demikian apakah hakikat Kebangunan Rohani itu? Benarkah kebaktian-kebaktian KKR yang merebak sekitar tahun 1990-an hingga sekarang merupakan kebangunan rohani yang sejati? Sebelum kita membahas pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita akan m

Renungan : KERANJANG ARANG & KITAB SUCI

Ada seorangg kakek yg hidup di perkebunan dgn cucu lelakinya yg msh muda. Setiap pagi sang kakek selalu bangun lbh awal utk membaca Kitab Suci, yg terletak di meja makan di dapurnya. Cucu lelakinya ingin sekali menjadi spt kakeknya dan mencoba meniru dlm cara apa pun semampunya. Hingga suatu hari sang cucu bertanya ... _"Kakek, aku mencoba membaca Kitab Suci spt yg Kakek lakukan, tetapi aku tdk pernah dpt memahaminya. Apa yg kubaca segera terlupakan secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dr membaca Kitab Suci ini?"_ Dengan tenang sang kakek mengambil keranjang tempat arang, memutar sambil melubangi keranjangnya serta menjawab ... _"Bawalah keranjang ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuh dgn air"_ Maka sang cucu melakukan spt yg diperintahkan kakek, tetapi semua air selalu habis terbuang sblm tiba di depan rumahnya. Sang kakek tertawa dan berkata ... _"Lain kali kamu hrs melakukannya dgn lbh cepat"_ Maka ia menyuruh cucunya kembali