Langsung ke konten utama

Sebab Bagi Allah tidak ada Yang Mustahil

Lukas 1 : 37 "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." 


Sulit bagi kita untuk mempercayai campur tangan Tuhan kepada kita, tapi kita lihat pada waktu Malaikat datang kepada maria ?, malaikat itu berkata "jangan takut..". Maria masih perawan pada waktu itu, dia belum menikah dengan Yusuf. Ada banyak wanita disana, tetapi Maria yang dipilih, tetapi maria tidak menolaknya dan tidak lari dari malaikat tersebut, tetapi dia berkata "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." (ay. 98). Allah sanggup melakukan segala perkara, Allah sanggup menciptakan segala sesuatu, meskipun itu bukan waktu yang tepat menurut maria, tetapi menurut Tuhan itulah waktunya.

Ada 3 (tiga) perkara yang harus kita pahami bahwa Allah tidak dapat dibatasi oleh apapun, dan dia mampu melakukan segala perkara.  

1. Memahami bahwa Allah mampu melakukan segala sesuatu
Dalam Markus 6 : 30-44 dimana waktu itu Yesus melakukan mekjizat yang luar biasa, memberikan makan kepada 5000 orang laki-laki hanya dengan 5 roti dan dua ikan. Yang dilakukan oleh Yesus adalah mengambil roti dan ikan tersebut, lalu Ia berdoa dan mengucap syukur. Mungkin saat ini uang yang ada di dalam dompet kita hanya tinggal seribu rupiah? takut akan masalah hari esok anda cemas, dengan berkata "bagaimana ini Tuhan !! apa yang harus aku lakukan?...Ingat! yang tidak ada saja Allah mampu meng-ada kannya, apalagi yang tidak ada.?hiduplah dari iman kepada iman.

2. Memahami Pola Pekerjaan Tuhan
Kita hanya perlu iman percaya dan responi panggilan Tuhan, kita tidak bisa mewujudkan segala yang kita inginkan langsung ada dihadapan kita, sebelum kita meresponi Tuhan dan berserah kepada Tuhan. Ketika Tuhan mengijinkan persoalan itu hadir di dalam kehidupan kita, janganlah kita lari dari persoalan tersebut, sebab ada tindakan dari Tuhan yang luar biasa dengan cara Tuhan sendiri bukan dengan cara kita.

3. Memahami waktu Tuhan.
Ketika kita berkata seperyi maria " jadilah padaku menurut perkataanmu itu." (berserah) kepada Tuhan serta menanti tindakan Tuhan yang luar biasa kepada kita, maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan dan yang sesuai kehendak Tuhan. Segala sesuatu ada waktunya, mungkin waktu yang kita inginkan bukanlah waktunya Tuhan, tapi ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita dan mengingkari janji-janjiNya,

Tuhan Memberkati kita semua,amin.




Oleh : Pdt. Jelly Narray
GIA Rajawali Jakarta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEBANGUNAN ROHANI YANG SEJATI

    Istilah KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) sudah menjadi istilah yang begitu akrab ditelinga orang Kristen dari berbagai denominasi dan organisasi. Istilah ini muncul dan menjadi ciri khas dari gereja-gereja beraliran Pentakosta dan Kharismatik sejak tahun 70-an dan menjadi istilah yang akrab sekitar tahun 1990-an hingga kini. Karakteristik ibadah-ibadah dalam KKR meliputi khotbah yang ringan dan impresif, penyembuhan massal, pujian dan penyembahan, ibadah yang tidak terikat liturgi, pembahasan mengenai kuasa Yesus, pengusiran roh-roh jahat, pengurapan dengan minyak, kotbah perihal akhir zaman dan kekudusan, bahkan ajaran perihal Teologi Sukses atau Teologi Kemakmuran yang biasa disebut Teologi Anak Raja. Namun demikian apakah hakikat Kebangunan Rohani itu? Benarkah kebaktian-kebaktian KKR yang merebak sekitar tahun 1990-an hingga sekarang merupakan kebangunan rohani yang sejati? Sebelum kita membahas pertanyaan-pertanyaan tersebut, ki...

Mengikuti "Destiny" Tuhan

Shaloom... Saya mau bersaksi tentang pekerjaan saya sekarang ini. Profesi saya sekarang ini adalah seorang guru Bahasa Inggris dan saat ini saya mengajar di salah satu SMP Negeri di Jakarta Timur. Saya dulu sempat minder untuk jadi seorang guru karena banyak orang bilang menjadi guru tak bisa bikin kaya. Hehehe... Sejak lulus SMA saya ditempatkan Tuhan untuk kuliah di IKIP Jakarta (Sekarang UNJ) di jurusan Bahasa Inggris. Awalnya tidak percaya diri untuk kuliah disana. Pertama, Karena Saya tidak ingin menjadi seprang guru, dan kedua, saya tidak punya kemampuan berbahasa Inggris ya karena tidak percaya diri itu. Saya  bermalas-malasan untuk belajar dan lebih senang bergaul di luar kampus daripada belajar di kampus. Saya juga minder karena ternyata angkatan saya lebih banyak ceweknya daripada cowoknya (secara dari 50 orang di angkatan saya, yg cowok hanya 3 orang), dan teman-teman saya dalam satu kelas saya perhatikan lebih pintar bahasa Inggris. Saya merasa ingin keluar dari k...

Gereja dan Kehidupan Bergereja

Pernah  gak sih  kita beranggapan bahwa ibadah yang kita lakukan setiap hari minggu hanya merupakan suatu kegiatan yang boleh ada dan boleh tidak ada? Pernah  gak sih  ketika kita bangun pagi di hari Minggu, kita mengasihani diri dan memutuskan untuk melanjutkan tidur kita dengan alasan (lebih tepatnya: alibi)  ngantuk  karena semalam menghadiri acara  sweet seventeen party;  dan kalau mau lebih baik sedikit,  yah karena semalam belajar terlalu larut; atau alasan yang lebih "terkesan" rohani yaitu karena semalam kita membaca Alkitab dan saat teduh terlalu lama; atau ada pelayanan sampai larut sehingga kurang tidur (masih mending  sedikit  sih , tapi tetap salah!). Jika dibandingkan dengan hari-hari lain, kita sebaliknya dengan rajin bangun pagi untuk sekolah, kuliah, ataupun bekerja karena hal itu lebih penting daripada ke gereja. Lagipula hari Minggu merupakan hari peristirahatan dan kita harus menggunakan waktu tersebut dengan "sebaik-baiknya" untuk melampiaskan...