Langsung ke konten utama

Memilih Pergaulan



Dalam perjalanan hidup kita, yang menentukan baik buruknya hidup kita adalah dengan siapa kita bergaul. Pergaulan menjadi hal penentu utama dalam hidup kita. Jadi, kita harus pintar pintar memilih teman. Karena teman teman anda, menentukan masalah yang akan anda temui dan hadapi nanti. Teman bagaikan tombol lift, dapat membawa anda naik atau turun.



Amsal 13 : 20
" Siapa bergaul dengan orang bijak akan menjadi bijak tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang. "





Banyak sekali muda-mudi jaman sekarang ini salah jalan karena salah pergaulan. Seharusnya mereka dan termasuk kita juga menyadari, mana pergaulan yang baik dan mana yang tidak baik. Karena kebanyakan para muda-mudi dalam memilih pergaulan, mereka hanya mencari orang orang yang bisa menyenangkan hatinya saja. Dan jika hatinya merasa senang dan nyaman, dia merasa itu yang diinginkan nya dan dan tidak peduli lagi apakah orang yang dia ajak bergaul, orang baik baik atau bukan.



Banyak alasan, mengapa para muda-mudi mencari teman yang bisa menyenangkan hatinya saja tanpa mempertimbangkan yang lainnya.
1. Karena memang pada dasarnya dia sendirilah yang ingin mencari teman yang bisa menyenangkan hatinya. ( Orang seperti ini pada dasarnya kurang didikan dan kurang perhatian. Jadi, yang dipikirkan hanya senang senang saja, atau sudah di didik tetapi tidak mau peduli.)
2. Karena terpengaruh terpengaruh teman. ( Orang seperti ini pada awalnya hanya ikut ikutan saja, dan tidak berusaha menghindari. Akhirnya ikut terjerumus juga. )
3. Merasa kecewa dalam hidupnya. ( Orang seperti ini biasanya karena ada suatu hal yang membuat hatinya terluka dan putus asa. Akhirnya dia mendekati teman temannya yang suka bersenang-senang.
4. Merasa tidak punya tujuan hidup. ( Orang seperti ini pada awalnya merasa hidupnya hampa, tidak tau harus berbuat apa. Dan akhirnya bosan, lalu mencari kesenangan bersama teman teman.
5. Merasa nyaman. ( Orang seperti ini kebanyakan karena secara kebetulan sudah berada di dalam suatu pergaulan yang tidak baik. Tapi entah mengapa, dia merasa nyaman disitu. Dan terus mau berada di lingkungan itu. )



Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh anak-anak Tuhan yang telah menerima pembenaran dari Tuhan untuk menyikapi pergaulan hidup ini. Sehingga kita benar benar menjadi pribadi yang berbeda. Sikap hidup yang tidak terpengaruh oleh situasi dan kondisi yang ada, akan membawa kita kepada suatu kestabilan dan mencintai Tuhan.
Mazmur 1 : 1 - 2
" Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. "



Dengan bertekun dalam membangun hubungan dengan Tuhan, membuat kita tetap kuat menghadapi pergumulan hidup dalam diri kita.
Roma 12 : 2
" Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah, apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. "

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERSEKUTUAN DENGAN TUHAN TIDAK SIA-SIA

-1 Korintus 15 : 58- Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan ! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. Dalam ayat ini ada 3 Hal / Poin yang sangat penting yang dapat kita renungkan, Kita sebagai anak Tuhan, kita harus dapat menyelesaikan panggilan kita dal Yesus Kristus. 3 Hal tersebut adalah : 1. Berdirilah teguh Maksud dari berdirilah teguh dalam ayat ini adalah kita harus terus berjuang di dalam Tuhan sampai titik akhir dalam kehidupan kita di dunia ini. Mengapa kita harus berjuang? Karena Tuhan Yesus Kristus merupakan dasar yang teguh, apabila kita mengandalkan kekuatan sendiri kita tidak akan mampu menjalani hidup ini, karena itu andalkanlah Tuhan di dalam seluruh kehidupan kita, dengan mengandalkan Tuhan Yesus akan ada jalan keluar di dalam setiap persoalan kita, karena itu teruslah berjuang sampai mencapai Tujuan. Jangan g

KEBANGUNAN ROHANI YANG SEJATI

    Istilah KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) sudah menjadi istilah yang begitu akrab ditelinga orang Kristen dari berbagai denominasi dan organisasi. Istilah ini muncul dan menjadi ciri khas dari gereja-gereja beraliran Pentakosta dan Kharismatik sejak tahun 70-an dan menjadi istilah yang akrab sekitar tahun 1990-an hingga kini. Karakteristik ibadah-ibadah dalam KKR meliputi khotbah yang ringan dan impresif, penyembuhan massal, pujian dan penyembahan, ibadah yang tidak terikat liturgi, pembahasan mengenai kuasa Yesus, pengusiran roh-roh jahat, pengurapan dengan minyak, kotbah perihal akhir zaman dan kekudusan, bahkan ajaran perihal Teologi Sukses atau Teologi Kemakmuran yang biasa disebut Teologi Anak Raja. Namun demikian apakah hakikat Kebangunan Rohani itu? Benarkah kebaktian-kebaktian KKR yang merebak sekitar tahun 1990-an hingga sekarang merupakan kebangunan rohani yang sejati? Sebelum kita membahas pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita akan m

Renungan : KERANJANG ARANG & KITAB SUCI

Ada seorangg kakek yg hidup di perkebunan dgn cucu lelakinya yg msh muda. Setiap pagi sang kakek selalu bangun lbh awal utk membaca Kitab Suci, yg terletak di meja makan di dapurnya. Cucu lelakinya ingin sekali menjadi spt kakeknya dan mencoba meniru dlm cara apa pun semampunya. Hingga suatu hari sang cucu bertanya ... _"Kakek, aku mencoba membaca Kitab Suci spt yg Kakek lakukan, tetapi aku tdk pernah dpt memahaminya. Apa yg kubaca segera terlupakan secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dr membaca Kitab Suci ini?"_ Dengan tenang sang kakek mengambil keranjang tempat arang, memutar sambil melubangi keranjangnya serta menjawab ... _"Bawalah keranjang ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuh dgn air"_ Maka sang cucu melakukan spt yg diperintahkan kakek, tetapi semua air selalu habis terbuang sblm tiba di depan rumahnya. Sang kakek tertawa dan berkata ... _"Lain kali kamu hrs melakukannya dgn lbh cepat"_ Maka ia menyuruh cucunya kembali