Langsung ke konten utama

Telah Kudengar Doa dan Permohonanmu

Renungan minggu ini menggambarkan bagaimana suasana hati raja Salomo yang penuh dengan kebahagiaan,sukacita karena keberhasilannya menyelesaikan mendirikan rumah Tuhan dan istana raja. wajarlah dia bahagia karena untuk mewujudkan hal tersebut raja Salomo membutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya,membutuhkan biaya yang cukup besar,membutuhlan waktu dan tenaga yang cukup besar. Di sela-sela kebahagiaannya itu,Tuhan menampakkan diri kepadanya untuk kedua kalinya. Pesan Tuhan kepadanya ialah untuk menegaskan bahwa semua doa dan permohonannya sudah dijawab oleh Tuhan. Apa saja doa dan permohonan raja salomo dalam perikop ini?

1. Menguduskan Rumah Tuhan

Kekudusan rumah Tuhan itu terletak pada kehadiran Tuhan di dalam rumah Tuhan (gereja), ada kemuliaan Tuhan yang menyelimuti rumah ibadah tersebut. Oleh karena itu kita harus menjaga kekudusannya. Suatu kali Tuhan Yesus pernah marah karena rumah-Nya dijadikan pasar dan tempat sarang penyamun/penjahat. Dalam amarah-Nya Ia mengatakan "ada tertulis: rumah-Ku akan disebut rumah doa,tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun" (mat. 21:12-17). Bagaimana menjaga kekudusan rumah Tuhan?. Selama ibadah berlangsung kita harus mengikutinya dengan khusuk,tertib dan khidmat. Ketika kita tidak pernah serius mengikuti ibadah maka kita tidak akan merasakan kehadiran Tuhan dan menikmati jamahan kuasa-Nya. Rumah Tuham untuk rumah doa bukan untuk makan saat ibadah atau asyik sendiri dengan bermain game di hp, menjawab sms/tlp, berfoto selfi,atau asyik berbicara dengan teman sebelahnya.

2. Meneguhkan Tahta kerajaan Salomo.

Raja Salomo dalam hidupnya mengutamakn rumah Tuhan terlebih dahulu. Berkat yang ia terima dari Tuhan ialah kerajaannya diteguhkan oleh Tuhan dan pemerintahannya sangat kuat,bahkan ia merupakan salah satu raja yang dihormati pada masa itu oleh raja-raja lainnya. Tuhan terus mengingatkan Salomo dan keluarganya agar memprioritaskan rumah Tuhan. Tepatlah seperti yang dikatakan Tuhan Yesus, "tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya,maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Mat.6:33). Marilah mengutamakam mencari rumah Tuhan terlebih dahulu agar kehidupan kita diberkati Tuhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEBANGUNAN ROHANI YANG SEJATI

    Istilah KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) sudah menjadi istilah yang begitu akrab ditelinga orang Kristen dari berbagai denominasi dan organisasi. Istilah ini muncul dan menjadi ciri khas dari gereja-gereja beraliran Pentakosta dan Kharismatik sejak tahun 70-an dan menjadi istilah yang akrab sekitar tahun 1990-an hingga kini. Karakteristik ibadah-ibadah dalam KKR meliputi khotbah yang ringan dan impresif, penyembuhan massal, pujian dan penyembahan, ibadah yang tidak terikat liturgi, pembahasan mengenai kuasa Yesus, pengusiran roh-roh jahat, pengurapan dengan minyak, kotbah perihal akhir zaman dan kekudusan, bahkan ajaran perihal Teologi Sukses atau Teologi Kemakmuran yang biasa disebut Teologi Anak Raja. Namun demikian apakah hakikat Kebangunan Rohani itu? Benarkah kebaktian-kebaktian KKR yang merebak sekitar tahun 1990-an hingga sekarang merupakan kebangunan rohani yang sejati? Sebelum kita membahas pertanyaan-pertanyaan tersebut, ki...

Gereja dan Kehidupan Bergereja

Pernah  gak sih  kita beranggapan bahwa ibadah yang kita lakukan setiap hari minggu hanya merupakan suatu kegiatan yang boleh ada dan boleh tidak ada? Pernah  gak sih  ketika kita bangun pagi di hari Minggu, kita mengasihani diri dan memutuskan untuk melanjutkan tidur kita dengan alasan (lebih tepatnya: alibi)  ngantuk  karena semalam menghadiri acara  sweet seventeen party;  dan kalau mau lebih baik sedikit,  yah karena semalam belajar terlalu larut; atau alasan yang lebih "terkesan" rohani yaitu karena semalam kita membaca Alkitab dan saat teduh terlalu lama; atau ada pelayanan sampai larut sehingga kurang tidur (masih mending  sedikit  sih , tapi tetap salah!). Jika dibandingkan dengan hari-hari lain, kita sebaliknya dengan rajin bangun pagi untuk sekolah, kuliah, ataupun bekerja karena hal itu lebih penting daripada ke gereja. Lagipula hari Minggu merupakan hari peristirahatan dan kita harus menggunakan waktu tersebut dengan "sebaik-baiknya" untuk melampiaskan...

Kebaktian Padang Paskah 2014

  Shaloom, sebelumnya kami Majelis dan Gembala Jemaat GIA Pasar Minggu Jakarta mengucapkan selamat Paskah bagi umat-Umat Tuhan diseluruh jagad raya, Ibadah kebaktian Padang GIA Pasar Minggu Jemaat Pasar Minggu diadakan pada tanggal 20 April 2014, bertepatan dengan perayaan Paskah dengan tema yang disesuaikan dengan PGI yaitu "Kebangkitan-Nya Memulihkan Kehidupan" (bdk. Flp. 3:10-11) GIA Pasar Minggu Tahun ini melaksanakan kebaktian Padang di Taman Impian Jaya Ancol Jakarta dengan dihadiri Jemaat dan Simpatisan gereja yang hadir 78 Jiwa, Puji Tuhan Acara yang berlangsung pada hari minggu tersebut dapat berjalan Lancar, dengan di awali dengan Kebaktian, lalu perlombaan dan games/kuis bagi Jemaat, sukacita dan kebahagiaan tentu saja dirasakan oleh Jemaat. Pada hari tersebut pula, Seorang pemuda dari PRBK GIA Pasar minggu bernama Hendro Sirait berulang tahun ke 28, kiranya Tuhan Yesus memberkatinya di masa Muda dan Seterusnya, semoga Sdr. Hendro senantiasa melakukan p...