Langsung ke konten utama

Beban Berat

"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu"Mat 11:28

Sampai kapan kita mampu menyimpan sampah-2 di rumah kita?
Tahankah kita dgn baunya yg sangat menyengat dan blm lagi kuman-2 yg dihasilkan bila kita terlalu lama menyimpannya?

Ya, bila kita ingin hidup sehat, maka kita hrs membuang secepatnya membuang sampah pada tempatnya.
Bila tdk maka akan meracuni kesehatan kita bahkan seluruh anggota keluarga.

Demikian pula dgn kehidupan. Kita hrs secepatnya membuang sampah-2 yg membebani kehidupan kita. Membuang semua rasa kuatir, marah, takut, kecewa, sedih, dan rasa-2 yg membuat kita tdk damai sejahtera.

Bila kita tdk membuangnya, maka akan membusuk dan lama-2 menjadi akar pahit yg mampu meracuni seluruh kehidupan jasmani dan rohani kita.
Buanglah sampah kehidupan pada tempat yg tepat yaitu Yesus.

Tdk perlu ragu utk datang kepadanya.
Tdk perlu kuatir bila Allah tdk mau mendengarkan kita. Antara kita dgn Yesus hanya hanya terhubung oleh doa. Berdoalah dan keluarkanlah segala macam keluh kesah, maka Ia yg akan memberi kelegaan kpd kita.

Tuhan memberkati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEBANGUNAN ROHANI YANG SEJATI

    Istilah KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) sudah menjadi istilah yang begitu akrab ditelinga orang Kristen dari berbagai denominasi dan organisasi. Istilah ini muncul dan menjadi ciri khas dari gereja-gereja beraliran Pentakosta dan Kharismatik sejak tahun 70-an dan menjadi istilah yang akrab sekitar tahun 1990-an hingga kini. Karakteristik ibadah-ibadah dalam KKR meliputi khotbah yang ringan dan impresif, penyembuhan massal, pujian dan penyembahan, ibadah yang tidak terikat liturgi, pembahasan mengenai kuasa Yesus, pengusiran roh-roh jahat, pengurapan dengan minyak, kotbah perihal akhir zaman dan kekudusan, bahkan ajaran perihal Teologi Sukses atau Teologi Kemakmuran yang biasa disebut Teologi Anak Raja. Namun demikian apakah hakikat Kebangunan Rohani itu? Benarkah kebaktian-kebaktian KKR yang merebak sekitar tahun 1990-an hingga sekarang merupakan kebangunan rohani yang sejati? Sebelum kita membahas pertanyaan-pertanyaan tersebut, ki...

Gereja dan Kehidupan Bergereja

Pernah  gak sih  kita beranggapan bahwa ibadah yang kita lakukan setiap hari minggu hanya merupakan suatu kegiatan yang boleh ada dan boleh tidak ada? Pernah  gak sih  ketika kita bangun pagi di hari Minggu, kita mengasihani diri dan memutuskan untuk melanjutkan tidur kita dengan alasan (lebih tepatnya: alibi)  ngantuk  karena semalam menghadiri acara  sweet seventeen party;  dan kalau mau lebih baik sedikit,  yah karena semalam belajar terlalu larut; atau alasan yang lebih "terkesan" rohani yaitu karena semalam kita membaca Alkitab dan saat teduh terlalu lama; atau ada pelayanan sampai larut sehingga kurang tidur (masih mending  sedikit  sih , tapi tetap salah!). Jika dibandingkan dengan hari-hari lain, kita sebaliknya dengan rajin bangun pagi untuk sekolah, kuliah, ataupun bekerja karena hal itu lebih penting daripada ke gereja. Lagipula hari Minggu merupakan hari peristirahatan dan kita harus menggunakan waktu tersebut dengan "sebaik-baiknya" untuk melampiaskan...

Kebaktian Padang Paskah 2014

  Shaloom, sebelumnya kami Majelis dan Gembala Jemaat GIA Pasar Minggu Jakarta mengucapkan selamat Paskah bagi umat-Umat Tuhan diseluruh jagad raya, Ibadah kebaktian Padang GIA Pasar Minggu Jemaat Pasar Minggu diadakan pada tanggal 20 April 2014, bertepatan dengan perayaan Paskah dengan tema yang disesuaikan dengan PGI yaitu "Kebangkitan-Nya Memulihkan Kehidupan" (bdk. Flp. 3:10-11) GIA Pasar Minggu Tahun ini melaksanakan kebaktian Padang di Taman Impian Jaya Ancol Jakarta dengan dihadiri Jemaat dan Simpatisan gereja yang hadir 78 Jiwa, Puji Tuhan Acara yang berlangsung pada hari minggu tersebut dapat berjalan Lancar, dengan di awali dengan Kebaktian, lalu perlombaan dan games/kuis bagi Jemaat, sukacita dan kebahagiaan tentu saja dirasakan oleh Jemaat. Pada hari tersebut pula, Seorang pemuda dari PRBK GIA Pasar minggu bernama Hendro Sirait berulang tahun ke 28, kiranya Tuhan Yesus memberkatinya di masa Muda dan Seterusnya, semoga Sdr. Hendro senantiasa melakukan p...