Langsung ke konten utama

Penatalayanan Kita


Diambil dari buku Amanat Kepada Orang Muda.

Shaloom…
Takut akan Tuhan merupakan bagian yang paling mendasar dari semua kemajuan; itu adalah permulaan hikmat. Bapa yang di surga telah melimpahkan rahmat-Nya kepada Anda; dan lebih dari itu, Dia telah menganugerahkan seluruh surga dalam satu karunia, yakni Anak yang dikasihi-Nya.
Sebagai balasan atas karunia abadi itu, Dia meminta penurutan Anda yang tulus. "Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" (1 Korintus 6:20)

"Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia…" (1 Petrus 1:18)
Jadi Dia menuntut kita untuk menggunakan kesempatan-kesempatan, kemampuan-kemampuan pikiran, talenta-talenta dengan sebaik-baiknya untuk kemuliaan nama Tuhan.

Kita sedang hidup dalam bahaya hari-hari terakhir. Seluruh surga tertarik akan perilaku yang Anda bentuk. Setiap perlengkapan telah diberikan kepada Anda, supaya Anda menjadi orang seorang yang mengenakan sifat Ilahi, dan bebas dari kejahatan yang merajalela di dunia melalui hawa nafsu.
Bantuan tersedia dan akan diberikan kepada setiap jiwa yang sungguh merindukannya. Malaikat-malaikat Tuhan yang naik turun pada tangga yang dilihat Yakub dalam khayal akan membantu setiap jiwa yang mau mendaki bahkan sampai ke surga yang tertinggi.

Mereka tengah menjaga umat Tuhan dan mengawasi bagaimana setiap langkah dibuat. Mereka yang mendaki pada jalan yang terang akan diberi upah; mereka akan memasuki sukacita Tuhan. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERSEKUTUAN DENGAN TUHAN TIDAK SIA-SIA

-1 Korintus 15 : 58- Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan ! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. Dalam ayat ini ada 3 Hal / Poin yang sangat penting yang dapat kita renungkan, Kita sebagai anak Tuhan, kita harus dapat menyelesaikan panggilan kita dal Yesus Kristus. 3 Hal tersebut adalah : 1. Berdirilah teguh Maksud dari berdirilah teguh dalam ayat ini adalah kita harus terus berjuang di dalam Tuhan sampai titik akhir dalam kehidupan kita di dunia ini. Mengapa kita harus berjuang? Karena Tuhan Yesus Kristus merupakan dasar yang teguh, apabila kita mengandalkan kekuatan sendiri kita tidak akan mampu menjalani hidup ini, karena itu andalkanlah Tuhan di dalam seluruh kehidupan kita, dengan mengandalkan Tuhan Yesus akan ada jalan keluar di dalam setiap persoalan kita, karena itu teruslah berjuang sampai mencapai Tujuan. Jangan g

KEBANGUNAN ROHANI YANG SEJATI

    Istilah KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) sudah menjadi istilah yang begitu akrab ditelinga orang Kristen dari berbagai denominasi dan organisasi. Istilah ini muncul dan menjadi ciri khas dari gereja-gereja beraliran Pentakosta dan Kharismatik sejak tahun 70-an dan menjadi istilah yang akrab sekitar tahun 1990-an hingga kini. Karakteristik ibadah-ibadah dalam KKR meliputi khotbah yang ringan dan impresif, penyembuhan massal, pujian dan penyembahan, ibadah yang tidak terikat liturgi, pembahasan mengenai kuasa Yesus, pengusiran roh-roh jahat, pengurapan dengan minyak, kotbah perihal akhir zaman dan kekudusan, bahkan ajaran perihal Teologi Sukses atau Teologi Kemakmuran yang biasa disebut Teologi Anak Raja. Namun demikian apakah hakikat Kebangunan Rohani itu? Benarkah kebaktian-kebaktian KKR yang merebak sekitar tahun 1990-an hingga sekarang merupakan kebangunan rohani yang sejati? Sebelum kita membahas pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita akan m

Renungan : KERANJANG ARANG & KITAB SUCI

Ada seorangg kakek yg hidup di perkebunan dgn cucu lelakinya yg msh muda. Setiap pagi sang kakek selalu bangun lbh awal utk membaca Kitab Suci, yg terletak di meja makan di dapurnya. Cucu lelakinya ingin sekali menjadi spt kakeknya dan mencoba meniru dlm cara apa pun semampunya. Hingga suatu hari sang cucu bertanya ... _"Kakek, aku mencoba membaca Kitab Suci spt yg Kakek lakukan, tetapi aku tdk pernah dpt memahaminya. Apa yg kubaca segera terlupakan secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dr membaca Kitab Suci ini?"_ Dengan tenang sang kakek mengambil keranjang tempat arang, memutar sambil melubangi keranjangnya serta menjawab ... _"Bawalah keranjang ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuh dgn air"_ Maka sang cucu melakukan spt yg diperintahkan kakek, tetapi semua air selalu habis terbuang sblm tiba di depan rumahnya. Sang kakek tertawa dan berkata ... _"Lain kali kamu hrs melakukannya dgn lbh cepat"_ Maka ia menyuruh cucunya kembali